MAKANAN YANG BAIK UNTUK IBU HAMIL

Senin, 28 Oktober 2013

Bahaya Aborsi


ARTIKEL TENTANG BAHAYA ABORSI

Tahukah anda seberapa besar bahaya aborsi??? Melalui artikel ini akan di bahas lebih lanjut tentang bahaya aborsi. Dan semoga tindakan aborsi akibat pergaulan bebas ini bisa dihentikan.
Aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang melakukan aborsi ia “tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang”. Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi.
Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi:
1. Resiko kesehatan dan keselamatan secara fisik
Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang wanita yaitu kematian mendadak karena pendarahan hebat, kematian mendadak karena pembiusan yang gagal, kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan, rahim yang sobek (Uterine Perforation), kerusakan leher rahim yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya, kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita), kanker indung telur, kanker leher rahim, kanker hati, kelainan pada placenta/ari-ari yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya, menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy).

2. Resiko gangguan psikologis (mental)
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita. Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami kehilangan diri, berteriak-teriak histeris, mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi, ingin melakukan bunuh diri, mulai mencoba menggunakan obat-obatan terlanrang, dan tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual.
Diluar hal-hal tersebut diatas para wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam hidupnya.
Demikian artikel tentang bahaya aborsi. Semoga bermanfaat.


 

REFERENSI

Lemos, A. (2007). What's So Bad About Abortion. Human Life Review , 43.
Mansjoer, A. (2010). Fundamental Keperawatan Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.
Reader, S. (2008). Abortion, Killing, and Maternal Moral Authority. 23, 132-149.
Referensi Kesehatan. (2009, 04 19). Dipetik 10 10, 2013, dari www.creasoft.wordpress.com: Http://creasoft.wordpress.com/2009/04/19/resiko-aborsi/
Resiko Aborsi. (2004). Dipetik 10 24, 2013, dari www.aborsi.com: http://www.aborsi.org/resiko.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar